
BENGKULU – Festival Tabot menjadi event tahunan di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini biasanya dihelat di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu.
Namun, salah seorang warga mengusulkan agar festival Tabot dipindah ke Sport Centre. Alasannya, perayaan festival Tabot di Lapangan Merdeka kerap dijadikan ajang Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum.
Usulan itu pun mendapat dukungan dari Junaidi Zul, Ketua Adat Kelurahan Berkas. “Itu lah yang kami harapkan dari dulu,” kata dia, Rabu (12/2).
Dia pun berharap agar Festival Tabot tahun ini diselenggarakan di Sport Centre. Karena lokasinya yang lebih luas, festival akan menjadi lebih meriah.
“Semoga Festival Tabot tahun ini lenih meriah dari yang sebelum-sebelumnya,” kata Junaidi.
Hal yang sama disampaikan Ketua BMA Provinsi Bengkulu, Effendi MS. Bahkan ia menyampaikan hal itu memang pernah diusulkan pihaknya sejak lama.
“Wacana ini bagus, dulu kita pernah tawarkan ke pemerintah provinsi,” ujarnya.
Dimana BMA mengusul agar ada 2 pembagian lokasi acara, yakni Lapangan Merdeka dan Kawassn Sport Centre.
“Dengan penataan dan pembagian dua konsentrasi lokasi acara, akan menjadi lebih nyaman,” kata dia.