
BENGKULU – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mendapati masih banyak sekolah di Provinsi Bengkulu yang memungut dana kepada siswa. Laporan ini disampaikan warga langsung ke akun TikTok Helmi Hasan.
Di SMAN 1 Kota Bengkulu misalnya, siswa diminta bayar uang bangunan. Kalau tidak bayar maka siswa tersebut tidak diberi nomor untuk ujian yang akan dilaksanakan bulan depan.
Tak hanya di sana. Di SMAN 3 dan SMAN 10 Kota Bengkulu juga terjadi hal yang sama. Siswa diminta bayar uang perpisahan sebesar Rp500 ribu.
“Menurut saya itu besar pak, bagi saya yang pedagang sayur,” tulis warga tersebut.
Hingga berita ini ditulis, laporan yang masuk masih berseliweran. Pungutan juga terjadi di SMKN 3 Kota Bengkulu, SMAN 2 Kota Bengkulu, dan lainnya.
Menanggapi hal ini, Gubernur Helmi Hasan meminta agar para wali murid melaporkan pungutan tersebut langsung ke dirinya.
“Kalau masih ada tolong infokan, insyaAllah akan kita tindak tegas,” kata Helmi.
Sementara itu, Diknas Provinsi Bengkulu berjanji akan menangani laporan tersebut.
Sebelumnya, Helmi meminta meminta inspektorat untuk melakukan audit khusus terkait pungutan-pungutan tersebut. Politisi PAN ini berharap tidak ada lagi orang tua yang merasa keberatan dalam membayar biaya sekolah.